Pengelolaan Limbah B3 Sludge IPAL Eatsambel dan Pituku

18 Sept 2024

PT Nuansa Pedas Makmur, produsen terkemuka sambal kemasan merek Eatsambel, telah meraih kesuksesan sejak tahun 2018 dan mendapat julukan "Sambel Paling Viral" karena komitmennya terhadap kualitas dan inovasi dalam memenuhi selera masyarakat Indonesia. Menghadapi tantangan dalam pengelolaan limbah, Eatsambel memastikan limbah sisa produksinya berupa sludge IPAL yang termasuk kategori B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) ditangani secara profesional dan aman. Untuk itu, perusahaan ini mempercayakan pengelolaan limbahnya kepada Pituku, mitra terpercaya yang memiliki izin resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, guna meminimalisir dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan juga lingkungan.

Sinergi PT Nusantara Inti Solusindo dan Pituku dalam Pengelolaan Limbah

09 Sept 2024

PT Nusantara Inti Solusindo adalah perusahaan yang menawarkan layanan fasilitas terintegrasi, termasuk hard service, soft & office service, serta specialize service seperti eco living dan waste collection. Untuk meningkatkan layanan waste collection service miliknya, PT Nusantara Inti Solusindo menjalin kerja sama dengan PT Pituku Cordova Internasional. Kolaborasi ini memanfaatkan teknologi PitukuWM untuk mendukung komitmen zero-waste-to-landfill, bertujuan menciptakan ekosistem ekonomi melingkar yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Pengangkutan Limbah Cair Non B3 Ragi bersama Pituku dan Multi Bintang Indonesia

02 Sept 2024

Multi Bintang Indonesia, produsen minuman terkemuka yang merupakan bagian dari The HEINEKEN Company, telah dikenal selama lebih dari 90 tahun di Indonesia dengan merek ikonik seperti BINTANG dan Heineken®. Proses produksi minuman bir mereka menghasilkan limbah cair non B3 ragi yang memerlukan pengelolaan yang tepat. Untuk mengatasi hal ini, Multi Bintang Indonesia bekerja sama dengan Pituku dalam pengangkutan dan pengelolaan limbah ragi. Kemitraan ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan strategi “Brew a Better World”, yang bertujuan menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Bea Cukai Musnahkan Barang Hasil Penindakan (BMMN) Bersama Pituku

26 Aug 2024

KPU Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta bersama Pituku telah melaksanakan pemusnahan barang penindakan yang menjadi Barang yang Menjadi Milik Negara (BMMN) pada 23 Agustus 2024 di Karawang. Pemusnahan ini bertujuan mencegah penyalahgunaan dan dampak negatif yang dapat ditimbulkan. Pituku mengelola limbah BMMN menggunakan metode pembakaran dan penggilingan sesuai standar, didukung teknologi canggih melalui aplikasi PitukuWM untuk transparansi dan efisiensi.

Kemasan Limbah B3 Yang Harus Kamu Ketahui

15 Aug 2024

Kep. No.01/Bapedal/09/1995 mengatur standar dan persyaratan untuk kemasan Limbah B3 di Indonesia, memastikan kemasan seperti drum plastik, drum logam, IBC tank, jumbo bag, dan jerry can memenuhi kriteria tertentu agar tidak bocor, tidak berkarat, dan tidak bereaksi dengan limbah yang dikemas. Pengelolaan limbah B3 yang tepat, termasuk pemilihan kemasan yang sesuai, sangat penting untuk mencegah pencemaran lingkungan. Mitra seperti Pituku, yang sudah berizin, dapat membantu memastikan pengelolaan limbah B3 dilakukan dengan aman dan sesuai peraturan.

Pengelolaan Limbah Hotel

08 Aug 2024

Pengelolaan limbah di hotel adalah aspek penting untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, mengurangi pencemaran, meningkatkan kesehatan, dan mematuhi peraturan. penerapan pengelolaan limbah yang tepat, hotel dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan citra ramah lingkungan mereka.

30 Kode Limbah B3 Yang Sering Dijumpai Setiap Hari

06 Aug 2024

Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah sisa dari kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun, yang dapat merusak lingkungan, kesehatan, dan kelangsungan hidup manusia. Pengelolaan yang tidak tepat dapat mencemari air, tanah, dan udara serta mengancam kesehatan. Oleh karena itu, limbah B3 harus dikelola sesuai dengan aturan dan standar lingkungan yang berlaku untuk mencegah dampak buruk.

DISPOSAL SERAGAM BEKAS PT PARANI ARTAMANDIRI

23 Jul 2024

PT Parani Artamandiri, berdiri sejak 1963, adalah pemimpin di industri ekspedisi muatan kapal laut. Mereka bekerja sama dengan Pituku untuk mengelola limbah seragam bekas karyawan secara lingkungan yang bertanggung jawab, menggunakan aplikasi PitukuWM untuk pemantauan dan pelaporan. Pituku juga menangani pemusnahan barang reject, produk sisa, dan limbah industri dengan teknologi canggih.

Kerjasama PT Asianagro Agungjaya dan Pituku dalam Pengelolaan Limbah

02 Jul 2024

PT Asianagro Agungjaya, bagian dari Apical Group, memproduksi minyak kelapa sawit dan margarin serta menghasilkan limbah B3 dan Non B3. Untuk pengelolaan limbah domestik yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan, PT Asianagro memilih Pituku, yang menawarkan solusi pengangkutan dan pengolahan limbah dengan harga terjangkau dan proses transparan. Kerjasama ini memastikan bahwa limbah domestik PT Asianagro diolah dengan aman dan efisien, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pengelolaan lingkungan yang baik.

Pengelolaan Limbah pada PT Ciomas Adisatwa

25 Jun 2024

PT Ciomas Adisatwa menjalin kerjasama dengan Pituku untuk solusi pengelolaan limbah yang lebih efisien setelah melalui dua kunjungan awal untuk pengambilan sampel dan pembahasan limbah serta kesepakatan harga. Sejak Februari, pengangkutan limbah dilakukan oleh Pituku, memungkinkan PT Ciomas menghemat biaya hingga 15% dibandingkan vendor sebelumnya. Pituku menyediakan aplikasi PitukuWM yang menawarkan transparansi penuh dalam pengelolaan limbah, memudahkan jadwal pengangkutan, dan pelacakan limbah. Dengan bantuan Pituku, PT Ciomas telah meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan limbah serta menghemat biaya signifikan. Pihak PT Ciomas menyatakan kepuasan mereka terhadap hasil kerjasama ini, menyebutkan kemudahan dan hasil memuaskan dari pihak transporter dan pengolahan.

Tentang Kami

Pituku adalah perusahaan pengelolaan limbah berbasis teknologi terkemuka di Indonesia, yang memiliki izin menangani lebih dari 200 kategori limbah berbahaya dan tidak berbahaya.