Pituku adalah platform jual beli sampah dan limbah berkualitas, terpercaya, dan terbesar di Indonesia. Mulai dari plastik, busa, dan sampah organik, Pituku menyediakan berbagai macam jenis limbah sampah yang bisa ditransaksikan di website dan aplikasi secara mudah. Pituku hadir sebagai jembatan antara penjual dan pembeli dalam maupun luar negeri untuk membantu penjual lokal mencapai pasar global.

Jakarta - Saat ini, Pituku telah memiliki ratusan mitra yang bekerja sama dalam transaksi jual beli limbah dan sampah. Pituku menjalin kerja sama dengan UMKM di beberapa kota yang bergerak pada industri daur ulang dan berkolaborasi dengan beberapa pabrik pengepul limbah dan sampah dengan tujuan membentuk ekosistem produksi tanpa limbah. Pabrik-pabrik yang telah bekerja sama dengan Pituku yaitu pabrik beras PT Sumber Asri Sejahtera, pabrik busa PT Aneka Busa Indonesia dan pabrik plastik CV TB Plastindo dan CV Rumah Plastik Majalaya. Bersama CV TB Plastindo dan CV Rumah Plastik Majalaya, Pituku berhasil mengekspor sampah plastik sebesar 1000 Ton dan bersama PT Aneka Busa Indonesia, Pituku berhasil menjadi tempat pengumpulan limbah busa terbesar di Jepara.

Dengan kerja sama ini, Pituku telah menjembatani UMKM negara-negara yang melakukan impor limbah botol plastik dan UMKM daur ulang tanah air untuk melakukan penjualan limbah sampai ke pasar global. Limbah-limbah yang dikirimkan dipastikan sudah melalui proses pres dan siap didaur ulang oleh konsumen di negara tujuan. 

Selain website, Pituku juga sudah meluncurkan aplikasi sejak 6 Februari 2023 dan sudah dapat diunduh melalui PlayStore di Android. Aplikasi ini dibuat khusus untuk memudahkan transaksi jual beli sampah dan limbah dengan kualitas terbaik bagi penjual yang sudah bergabung atau ingin bergabung dengan Pituku.

Menanggapi peluncuran aplikasi Pituku ini Nadira Ghassani, CMO, PT Pituku Cordova International mengatakan “Pituku hadir bertujuan untuk memudahkan transaksi jual beli limbah dan sampah, Pituku sudah berkolaborasi dengan pabrik pengepul limbah dan sampah di kota-kota yang ada di Indonesia. Hal ini membuat Pituku berhasil melakukan penandatanganan kegiatan ekspor sampai 1000 Ton yang dilakukan secara berkala setiap bulannya ke negara-negara yang membutuhkan limbah dan sampah.”

Kemudahan Fitur Aplikasi Pituku

Aplikasi Pituku menghadirkan berbagai macam pelayanan seperti Tracking Inventory untuk pengguna dapat melihat riwayat penjualan, status pembayaran, dan status pengiriman secara real-time dan juga para mitra dapat melihat statistik penjualan berupa total pendapatan, total pesanan, total produk terjual, dan total stok barang. Lalu ada fitur Wallet yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran dari transaksi penjualan fitur ini memiliki keamanan berlapis. Pengguna dapat menarik saldo ke rekening dengan mudah dan cepat. Serta fitur Inquiry Notification dimana pengguna akan mendapatkan notifikasi dari transaksi penjualan yang dilakukan pada aplikasi Pituku, maka pengguna aplikasi Pituku ini tidak perlu takut ada pesanan yang terlewat karena pesanan akan masuk ke dalam notifikasi handphone secara real time.

Keuntungan Bergabung dengan Pituku

Pituku juga memudahkan pembeli dengan menyediakan pembayaran selama 1 bulan dengan bunga 0%, sampel produk gratis dan garansi kualitas bahan baku. Pituku memberikan pelayanan terbaik untuk pembeli dengan tujuan mendapatkan kepercayaan dari pembeli dan menjadikan Pituku sebagai platform kebanggaan.

Selain itu, produsen dan pengepul sampah yang bergabung menjadi mitra Pituku juga dapat merasakan kemudahan dan kenyamanannya melakukan transaksi secara daring dalam platform dengan layanan pembayaran tunai, kemudahan pengiriman, dan penjualan dengan harga terbaik. “Dengan menghadirkan fitur-fitur yang menarik, diharapkan Pituku dapat memudahkan transaksi jual-beli bagi para pengepul, selain itu Pituku berharap dengan hadirnya aplikasi Pituku dapat membuat para pengepul sadar akan teknologi yang semakin berkembang”, tutup Nadira.

Pituku hadir sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap limbah dan sampah, yang juga sejalan dengan program pemerintah yang menginginkan daerah-daerah di Indonesia bersih sampah pada 2025. Berawal dari pertemuan Nadira Ghassani (CMO dari Pituku) dan Faiz Rinaldy (CEO dari Pituku) yang berkunjung ke pabrik busa di Jepara dan melihat potensi yang diabaikan oleh banyak orang. Hal-hal yang menurut orang sebagai limbah adalah berkah bagi kami. 

Kelola sampah perusahaan dan bisnis Anda secara bijak dengan menjadi mitra Pituku. Download aplikasi Pituku di sini.

Untuk informasi lebih lanjut, kontak kami di sini.