Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menanggulangi limbah botol plastik, seperti menjadikannya karya seni atau dengan menjadi mitra Pituku , platform jual beli limbah berkualitas, terpercaya dan terbesar di Indonesia dengan jumlah tonase.

    Sampah merupakan masalah yang cukup serius di Indonesia, hingga menempatkan kita dalam 10 besar negara dengan jumlah sampah terbanyak di dunia. Sampah yang dihasilkan berdominan sampah plastik, yang kalau menumpuk ini mengakibatkan banyak masalah seperti banjir, pencemaran, dan penyakit. Terlebih lagi, penguraian sampah plastik bisa memakan waktu sampai 1000 tahun. 

Karya Seni dari Limbah Plastik

    Seni pemanfaatan limbah plastik merupakan sebuah bentuk seni yang menggunakan limbah plastik (botol, kantong, dan bungkus makanan) sebagai bahan dasar untuk menciptakan berbagai macam bentuk karya seni seperti instalasi, patung, lukisan, dan lain sebagainya. Karya seni ini tidak hanya memperlihatkan nilai estetika yang indah, tetapi juga sebagai bentuk edukasi yang memberikan pesan sosial tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

    Salah satu contohnya adalah karya seni instalasi yang dibuat oleh seniman Tiongkok, Wang Zhiyuan, yang menggunakan ribuan botol plastik bekas untuk menciptakan sebuah instalasi berbentuk awan. Selain itu, seniman Brasil, Eduardo Srur, juga menciptakan karya seni patung besar dari ribuan kantong plastik yang digantung di tengah kota. Dengan seni pemanfaatan limbah plastik, kita dapat memperlihatkan bagaimana limbah plastik dapat diubah menjadi karya seni yang indah dan bermakna.

Apa itu Ecobrick?

    Banyak loh karya yang bisa dilakukan Sobat Eco seperti yang sudah dilakukan seniman-seniman hebat di atas untuk memanfaatkan limbah, salah satunya dengan menggunakan konsep ecobrick ! Sebelum itu, ecobrick sendiri adalah sebuah konsep yang mengajak kita untuk memanfaatkan limbah plastik dengan cara mengemasnya dalam botol plastik bekas yang padat dan keras. Konsep ecobrick bertujuan untuk mengurangi jumlah limbah plastik yang berakhir di tempat pembuangan akhir dan sekaligus menciptakan sebuah bahan bangunan alternatif yang ramah lingkungan.

    Cara membuat ecobrick cukup mudah, yaitu dengan mengumpulkan berbagai macam limbah plastik seperti kantong plastik, bungkus makanan, dan botol plastik ke dalam sebuah botol plastik bekas. Kemudian, limbah plastik tersebut ditekan dengan menggunakan tongkat atau batang kayu agar terkompresi dan menjadi padat.

    Ecobrick yang sudah jadi dapat digunakan sebagai bahan bangunan alternatif untuk membuat berbagai macam struktur seperti bangku, meja, hingga rumah sederhana.

3 Karya Ecobrick yang Dapat Mudah Dibuat di Rumah:

• Kursi taman : Caranya dengan menggunakan beberapa ecobrick yang disusun rapi dan diikat dengan tali atau kawat. Kemudian, atur susunan ecobrick dengan cara yang rapi dan padat. Setelah itu, tambahkan bantal atau bahan empuk lainnya agar kursi menjadi lebih nyaman.
• Penopang bunga : Caranya, siapkan beberapa ecobrick dengan ukuran yang seragam. Kemudian, susun ecobrick tersebut hingga membentuk sebuah kotak yang padat dan kuat. Setelah itu, masukkan tanah dan bibit tanaman ke dalam kotak tersebut.
• Dinding rumah : Jika ingin mencoba yang lebih rumit, Anda bisa membuat dinding ruma!. Caranya dengan menggunakan botol plastik yang berukuran besar dan menekannya hingga padat. Setelah itu, susun ecobrick secara berlapis hingga membentuk dinding yang kuat. Lapisan plesteran atau bahan lainnya juga bisa ditambahkan agar hasilnya lebih rapi dan estetis.

Note: Jangan lupa untuk memperhatikan kualitas dan kekuatan ecobrick yang dihasilkan agar dapat digunakan secara aman dan efektif sebagai bahan bangunan alternatif!

    Dengan mengubah limbah plastik menjadi ecobrick, kita tidak hanya mengurangi jumlah limbah plastik yang berakhir di tempat pembuangan akhir, tetapi juga menciptakan sebuah solusi alternatif yang ramah lingkungan dan dapat dimanfaatkan secara kreatif. Nah, sekarang kalo peluang bisnis lainnya gimana?

Jual Beli Limbah Botol Plastik di Pituku

    Pituku adalah platform jual beli sampah yang menerapkan konsep B2B dimana melayani proses jual beli sampah dengan kapasitas yang besar seperti tonase. Pituku menghadirkan berbagai macam fitur menarik di dalam aplikasinya seperti Tracking Inventory, Wallet, Inquiry Notification, dsb. Fitur-fitur yang disediakan Pituku gunanya untuk mempermudah transaksi jual beli limbah, selain itu Pituku juga memudahkan transaksi jual beli ini dengan menyediakan pembayaran selama 1 bulan dengan bunga 0%, sampel produk gratis dan garansi kualitas bahan baku.

    Sudah siap untuk memanfaatkan sampah sebagai peluang bisnis yang menguntungkan? Yuk, mulai jual beli sampah dengan Pituku di sini atau hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.