Training K3 dalam Pengelolaan Bahaya Kimia: Webinar Pituku tentang Standar Keselamatan Kerja
02 Dec 2024PT Pituku Cordova Internasional mengadakan Webinar Pitalk V.6 dengan tema “Training K3: Implementasi Standar Keselamatan Kerja dalam Pengelolaan Bahaya Kimia” pada hari Sabtu, 30 November 2024 lalu. Dalam training K3 ini, Pituku bekerja sama dengan M. Alfian Tito R. yang telah menggeluti bidang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), tepatnya sebagai OHS practitioner & trainer, selama lebih dari 11 tahun.
Webinar kali ini membahas mengenai implementasi standar keselamatan dan kesehatan kerja pada industri yang dekat dengan bahaya kimia, baik penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya maupun pengelolaan limbah kimia.
Materi yang disampaikan mencakup teknik penanganan bahan kimia berbahaya, pentingnya meningkatkan kesadaran K3 terkait bahaya kimia, penggunaan APD yang tepat dalam menangani bahaya kimia, hingga regulasi yang berlaku terkait K3 dalam pengelolaan bahaya kimia.
Setelah mendapatkan bekal materi, peserta kemudian berkesempatan untuk mengikuti kuis berhadiah seputar materi K3 yang telah disampaikan. Tiga peserta kuis yang berhasil mendapatkan peringkat tertinggi berhak mendapatkan hadiah dengan total Rp700.000.
Sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap pengelolaan limbah B3 dan non-B3, Pituku juga memiliki kedekatan dengan bahan dan limbah kimia berbahaya. Maka dari itu, Pituku ingin memberikan kontribusi berupa edukasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya standar K3 dan penerapannya dalam pengelolaan bahaya kimia, serta membantu industri dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif.
Jika Anda membutuhkan solusi pengelolaan limbah B3 yang aman dan sesuai regulasi, jangan ragu untuk menghubungi Pituku. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut tentang layanan pengelolaan limbah kami dan bagaimana kami dapat membantu Anda menjaga keselamatan kerja serta lingkungan yang lebih baik!
Tentang Kami
Pituku adalah perusahaan pengelolaan limbah berbasis teknologi terkemuka di Indonesia, yang memiliki izin menangani lebih dari 200 kategori limbah berbahaya dan tidak berbahaya.