PT Ciomas Adisatwa atau yang dikenal dengan Japfa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang agribisnis yang berdiri sejak tahun 1993 dan masih beroperasi hingga saat ini. PT Ciomas dikenal oleh masyarakat sebagai produsen produk-produk olahan protein hewani, seperti karkas ayam yang segar.

Sebelumnya, PT Ciomas menggunakan vendor pengolahan limbah tradisional. Vendor ini mematok harga yang sangat tinggi untuk jasanya. Selain itu, proses pembuangan limbah yang dilakukan oleh vendor tersebut tidak transparan, sehingga sulit bagi PT Ciomas untuk memastikan bahwa limbah tersebut dikelola sesuai dengan peraturan lingkungan yang berlaku. Ketiadaan transparansi ini juga menyulitkan perusahaan dalam melakukan pemantauan dan audit terhadap prosedur pengolahan limbah.

Akhirnya, PT Ciomas memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan Pituku, sebuah perusahaan yang menawarkan solusi pengelolaan limbah yang lebih efisien. Proses kerjasama ini diawali dengan dua kunjungan yang dilakukan oleh Pituku. Kunjungan pertama dilakukan untuk pengambilan sampel limbah dan membahas jenis serta jumlah limbah yang dihasilkan. Pada kunjungan kedua, kesepakatan harga berhasil dicapai dan pengangkutan limbah dimulai pada bulan Februari.

Semenjak bekerjasama dengan Pituku, PT Ciomas dapat menghemat biaya hingga 15% dari vendor sebelumnya. Pituku menawarkan fasilitas aplikasi PitukuWM yang memberikan transparansi penuh dalam proses pengelolaan limbah. Dengan aplikasi ini, PT Ciomas dapat dengan mudah membuat jadwal pengangkutan dan melacak posisi limbah mereka secara jelas dan berkala. Proses permintaan pengangkutan pun menjadi lebih mudah melalui aplikasi ini.

Pituku telah membantu PT Ciomas Adisatwa dalam mengoptimalkan kinerja pabrik mereka dengan pengelolaan limbah yang lebih efisien dan transparan, serta memberikan penghematan biaya yang signifikan. 

Berikut adalah testimoni dari pihak PT Ciomas Adisatwa : "Bekerjasama dengan pituku indonesia sangat memudahkan dalam pengelolaan limbah serta cukup memuaskan hasilnya dari pihak transporter dan pengolahan"