Kemasan Limbah B3 Yang Harus Kamu Ketahui

15 Aug 2024Kemasan Limbah B3 Yang Harus Kamu Ketahui

Ketentuan tentang kemasan dan pewadahan Limbah B3 di Indonesia diatur dalam Kep. No.01/Bapedal/09/1995. Peraturan ini menetapkan standar dan persyaratan untuk kemasan yang digunakan dalam penyimpanan, pengangkutan, dan pembuangan Limbah B3, termasuk kondisi kemasan yang harus tidak bocor, tidak berkarat, serta tidak bereaksi dengan limbah yang dikemas. Berikut ini adalah beberapa jenis kemasan Limbah B3 yang umum digunakan:


1. Drum Plastik

Drum plastik adalah salah satu jenis kemasan yang sering digunakan untuk Limbah B3. Dengan kapasitas bervariasi dari 25 hingga 200 kg, drum ini cocok untuk berbagai jenis limbah kecuali limbah organik. Drum plastik memiliki keunggulan dalam hal ketahanan terhadap bahan kimia dan usia pemakaian yang mencapai lima tahun.


2. Drum Logam

Drum logam memiliki kapasitas yang serupa dengan drum plastik, namun lebih cocok untuk limbah B3 anorganik. Penggunaan drum logam kurang direkomendasikan untuk limbah korosif karena dapat memicu reaksi yang merusak kemasan. Namun, untuk limbah yang tidak bersifat korosif, drum logam adalah pilihan yang solid.


3. IBC Tank

IBC Tank (Intermediate Bulk Container) adalah kemasan besar yang terbuat dari polyethene atau logam, dengan lapisan luar berbahan dasar zinc. IBC Tank digunakan untuk menyimpan limbah B3 berbentuk cairan dengan kapasitas antara 500 hingga 1000 liter. Kemasan ini tahan lama, dengan usia pemakaian hingga lima tahun, dan cocok untuk hampir semua jenis limbah kecuali limbah organik.


4. Jumbo Bag

Jumbo bag adalah kemasan berbentuk tas yang digunakan untuk mengemas limbah B3 berbentuk padat dengan berat 500 hingga 1000 kg. Kemasan ini praktis dan mudah digunakan, serta dapat menampung limbah dalam jumlah besar.


5. Jerry Can

Jerry can adalah kemasan kecil yang memiliki kapasitas antara 5 hingga 60 liter. Kemasan ini mudah dibawa dan fleksibel untuk berbagai jenis limbah B3, kecuali limbah organik. Jerry can juga memiliki usia pemakaian yang cukup lama, yaitu hingga lima tahun.


Pentingnya Pengelolaan Limbah B3 yang Aman

Memilih kemasan yang tepat untuk Limbah B3 adalah langkah awal dalam mencegah pencemaran dan menjaga kesehatan lingkungan. Kemasan yang tidak sesuai dapat menyebabkan kebocoran atau reaksi kimia yang berbahaya, yang pada akhirnya dapat mencemari tanah, air, dan udara di sekitar kita.


Pituku: Solusi Terpercaya untuk Pengelolaan Limbah B3

Bekerjasama dengan Pituku yang sudah resmi berizin adalah langkah cerdas untuk memastikan limbah B3 dikelola dengan aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, Pituku membantu mengurangi risiko penyalahgunaan kemasan produk dan berkontribusi dalam menjaga lingkungan dari pencemaran limbah plastik dan kemasan. Dengan memilih mitra pengelolaan yang terpercaya seperti Pituku, Anda tidak hanya memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga melindungi masa depan lingkungan kita.

Dalam dunia yang semakin peduli akan keberlanjutan, pengelolaan limbah B3 yang benar adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita pastikan bahwa setiap langkah yang kita ambil mendukung lingkungan yang lebih sehat dan lebih aman untuk generasi mendatang.

Bagikan ke

Tentang Kami

Pituku adalah perusahaan pengelolaan limbah berbasis teknologi terkemuka di Indonesia, yang memiliki izin menangani lebih dari 200 kategori limbah berbahaya dan tidak berbahaya.

Artikel Terbaru